Kemeriahan Penyadranan di Kampoeng Dolanan Dusun Karanggeneng, Jamuskauman

*Nyadran di Karanggeneng* Nyadran adalah sebuah tradisi yang banyak dilakukan di bulan Syakban pada kalender Islam. Nyadran bukan merupakan tuntunan dalam agama Islam, namun sering dilakukan oleh warga Nahdhotul Ulama (NU) khususnya di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Hal ini sudah terjadi secara turun temurun dan merupakan salah satu adat islami yang diwariskan oleh para ulama-ulama pendahulunya. Sedangkan tujuan diadakan Nyadran itu sendiri adalah untuk Birul Walidain (arab) yakni berbakti kepada orang tua, kakek nenek dan semua kerabat kita yang sudah meninggal dunia. Dikatakan berbakti karene dalam acara Nyadran tersebut terdapat kegiatan membaca Do'a-do'a (Tahil) yang dilakukan bersama-sama oleh para jamaah penyadranan disitu, selain itu terdapat pula sedekah makanan serta uang (uang wajib dlm istilah) yang ksemuanya itu pahalanya diperuntukkan kepada orang tua dan saudara-saudara kita yang telah meninggal dunia tanpa mengurangi pahala yang kita dapatkan.

Selain membaca Tahlil, dalam acara Nyadran juga terdapat pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran (gema wahyu Illahi), sambutan dari pemerintahan Desa setempat dan tausiyah oleh ustazd yang ditunjuk oleh masyarakat setempat dan biasanya menyajikan masalah bakti kepada orang tua, menghadapi bulan Ramadan serta masalah-masalah lain yang berkenaan dengan Al-Quran dan Hadist. Sedangkan sambutan dari pemerintah Desa biasanya menyampaikan informasi-informasi penting tentang program yang sedang dan akan dilakukan oleh pemerintah Desa, tentang himbauan-himbauan kepada masyarakat sehingga terjadi situasi yang kondusif dalam bermasyarakat.

Pada hari Minggu (23)  Mei melaksanakan tradisi Nyadran, seperti biasanya di Dusun Karanggeneng Jamuskauman jika melaksanakan Nyadran selalu dibanjiri oleh jamaah penyadranan. Hal ini disebabkan karena di Dusun Karanggeneng terdapat TPU yang sangat luas, bahkan terluas di Kecamatan Ngluwar. Maka tak ayal jika setiap acara Nyadran di Dusun tersebut selalu dihadiri oleh ratusan jmaah yang datang sari penjuru Dusun-dusun yang ada di Kecamatan Ngluwar bahkan yang dari luar wilayah