Dewasa ini Pemerintah gencar mengembangkan sektor pertanian yang memang merupakan mata pencaharian paling besar
masyarakat di Indonesia, baik melalui pelatihan-pelatihan SDM, bantuan alat pertanian dan benih, sampai kepada
pengolahan dan pemanfaatan hasil panen nya.
Untuk mendukung program tersebut BPP Ngluwar pun tidak ketinggalan dalam berpartisipasi guna untuk meningkatkan
kesejahteraan petani khusunya di wilayah Kecamatan Ngluwar, salah satunya adalah dengan di selenggarakanya
Pelatihan peningkatan kapasitas pelaku utama dan pelaku usaha bagi petani-petani muda di wilayah Kecamatan Ngluwar.
Adapun kegiatan tersebut diselenggarakan selama 3(tiga) hari dari tanggal 25 s/d 27 April 2017 bertempat di Kantor BPP
Ngluwar mulai pukul 08.00 WIB s/d 14.00 WIB dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang.
Materi yang disampaikan antara lain:
I. Hari Selasa tanggal 25 April 2017
1. Pemupukan Tanaman Padi oleh YP. Sunardi, SP
Pemupukan pada tanaman padi merupakan komponen yang menentukan hasil panen karena untuk dapat menghasilkan
nutrisi tanaman harus terpenuhi. Pemupukan berimbang dianjurkan dengan berdasarkan SK Mentan, Pengujian atau
pengamatan oleh petani.
2. Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman oleh Sri Suharti, SPKP
Pengendalian OPT berdasarkan kaidah Pengendalian Hama Terpadu (PHT)yaitu mempertimbangkan batas ambang ekonomi.
Budidaya tanaman sehat pemanfaatan dengan pelestarian musuh alami, pengendalian secara mekanis, penggunaan pestisida
organik, dan sebagai pilihan terakhir adalah dengan aplikasi racun. Sedangkan aplikasi racun harus menggunakan
prinsip 5 tepat yaitu : tepat jenis, tepat dosis, tepat waktu, tepat sasaran dan tepat cara agar dampak penggunaan
racun tidak merugikan bagi lingkungan, pelaku dan konsumen.
II.Hari Rabu tanggal 26 April 2016
1. Panen dan Pasca Panen oleh YP. Sunardi
Panen dan pasca panen adalah hal yang jarang diperhatikan oleh petani dimana perlakuan yang kurang tepat akan secara
secara tidak disadari berakibat kehilangan hasil panen yang tinggi baik pada saat peti, pengangkutan, perontokan dan
penjemuran.Panen yg tepat yaitu pada fase masak penuh dimana bulir sudah terisi semua dan mengeras, dilakukan dengan sabit
bergerigi dan perontokan dengan threser.
2. Pencatatan Usaha Tani oleh Sutiyo Sukahono, SPKP
Dalam usaha tani sangat penting tentang pencatatan usaha tani, dari mulai perencanaan kegiatan, biaya, waktu.
Dalam pelaksanaanya juga diperlukan pencatatan dari persiapan lahan, bibit, penanaman, perawatan (pengairan, pemupukan,
pengendalian OPT dan gulma) panen dan pasca panen. Dengan pencatatan komponen biaya produksi dan hasil panen akan dapat
diketahui rugi laba usaha tani.
III.Hari Kamis tanggal 27 April 2017
1.Pengolahan lahan dan penyiapan benih oleh Bpk. Sunandar, SP
Mengawali kegiatan budidaya padi setelah dilakukan perencanaan adalah kegiatan persiapan lahan dimana langkah-langkah yang
dilakukan dengan membersihkan sisa-sisa tanaman sebelumnya dan memperbaiki saluran air dan pematang. Pengolahan tanah yang
baik akan membuat tanaman tumbuh optimal karena media tumbuh tanaman yang baik membuat perakaran dapat berkembang dan juga
mampu memberikan habitat untuk mikroorganisme yang bermanfaat untuk berkembang.
Penyiapan benih sangat vital agar tanaman tumbuh dari benih yang berkualitas atau sempurna sehingga hasil panen juga akan optimal.
2.Penanaman dan Pengairan oleh Bpk. Muh Tarom
Penanaman padi dilakukan pada umur bibit muda yaitu umur 10 s/d 21 HSS. Penanaman tidak boleh terlalu dalam karena lapisan
humus atau topsoil berada dilapisan paling atas.Populasi tanaman akan maksimal dengan penerapan sistem tanam jajar legowo 2:1
dimana populasi tanaman meningkat 30 % dibandingkan dengan sistem perempatan atau sistem tegel, dengan tetap memperhatikan kaidah
syarat tumbuh yang sesuai untuk tanaman padi. pengairan dilakukan dengan sistem intermitten/sistem pengairan berselang yang akan
memaksimalkan jumlah anakan, bulir padi bernas dan menghindarkan dari munculnya serangan OTT akibat kelembaban yang tinggi.
Created At : 2017-04-30 16:50:05 Oleh : Yuni Berita Terkait Tugas dan Fungsi Dibaca : 221