Rapat Koordinasi Forkopimcam

Dalam rangka persiapan menyongsong "New Normal" sebagaimana telah diamanatkan oleh Pemerintah Republik Indonesia, maka Forkompimcam Kecamatan Ngluwar bersama dengan Puskemas Ngluwar melaksanakan rapat koordinasi yang dihadiri oleh Kepala Desa, perwakilan Tokoh masyarakat (Tomas) dan pengurus TP PKK Kecamatan Ngluwar. Dalam pembukaan acara, Camat Ngluwar menyampaikan apresiasi kepada pihak desa yg telah menangani pencegahan covid -19 dgn baik. Selanjutnya disampaikan bahwa terkait new normal maka perlu kerjasama dari semua pihak untuk penanganan dan sosialisasi New Normal. Juga telah dilakukan koordinasi antara Forkopimcam dan UPT Dinas Pendidikan terkait penerapan new normal di bidang pendidikan. Selanjutnya terkait dengan adanya 2 kasus baru di kec. Ngluwar maka diharapkan desa menyikapi dengan bijaksana, diantaranya terkait penerimaan jenazah agar tidak ada penolakan jenazah baik jenazah pasien covid-19 maupun bukan. Informasi dari  Ibu drg. Tiniko, Kepala Puskesmas  tentang pelaksanaan rapid test di Ngluwar. oleh Dinas Kesehatan sebanyak 38 orang , diseleksi bagi warga yg kontak dgn pasien positif, warga yg dicurigai sakit.

New normal adalah tatanan baru dalam kehidupan masyarakat yang harus dijalankan sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, diantaranya memakai masker, membawa alat makan sendiri, menjaga jarak 1-2 meter, menjaga kebersihan dengan mencuci tangan. Maka sebagai tindak lanjut diharapkan Kepala desa bersama Tomas, PKK  dan Gugus covid – 19 agar melakukan sosialisasi keliling desa terkait himbauan kepada warga desa untuk tetap menjalankan protokol kesehatan baik di rumah maupun di tempat umum, agar menjalankan kembali penyemprotan disinfektan. Sesuai Maklumat Kaporli, maka tidak ada show of force atau kumpulan banyak orang seperti pernikahan dimana tdk diijinkañ berkumpul banyak orang. Juga sebagai hasil rapat, agar Desa dan perangkatnya bisa membuat suasana kondusif, tidak memicu keresahan dalam masyarakat serta kebijakan desa yang dibuat jangan sampai menyebabkan konflik intern di masyarakat. Dan perlu ditegaskan kepada masyarakat bahwa apabila ada warga yang mudik ke Ngluwar diharapkan melakukan rapid test mandiri.